Langsung ke konten utama

Review Artikel: The effect of music on stress recovery

 Artikel ini berusaha menjawab pertanyaan penting: Apakah mendengarkan musik dapat membantu pemulihan dari stres? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa musik bisa membantu mengurangi tingkat stres, tetapi hasilnya belum konsisten. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, seperti perbedaan cara pengukuran stres dan metode penelitian yang bervariasi. Oleh karena itu, (studi ini) mencoba memberikan jawaban yang lebih jelas dengan mengeksplorasi apakah musik yang menenangkan, terutama yang dipilih sendiri oleh peserta, lebih efektif dalam membantu pemulihan stres dibandingkan dengan mendengarkan suara air yang mengalir atau diam dalam keheningan.


Metode Penelitian:

Penelitian ini melibatkan 105 peserta wanita yang semuanya sehat. Mereka terlebih dahulu mengalami situasi yang memicu stres, kemudian dibagi secara acak ke dalam empat kelompok:

1. Kelompok pertama mendengarkan musik relaksasi yang dipilih oleh peneliti.

2. Kelompok kedua mendengarkan musik relaksasi yang dipilih sendiri oleh peserta.

3. Kelompok ketiga mendengarkan suara air yang mengalir.

4. Kelompok keempat duduk dalam keheningan.


Setelah mengalami situasi stres, peneliti mengukur tingkat stres peserta dengan berbagai cara, seperti pengukuran kadar kortisol (hormon stres) dalam air liur, detak jantung, tingkat konduktansi kulit (SCL), dan menggunakan skala visual untuk menilai stres secara subjektif.


Hasil dan Temuan:

Hasil penelitian ini cukup menarik. Dalam hal pengukuran subjektif dan biologis, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara keempat kelompok setelah intervensi relaksasi. Namun, ada beberapa temuan yang patut diperhatikan:

1. Pada kelompok yang mendengarkan musik yang dipilih oleh peneliti, kadar kortisol tidak meningkat seperti pada kelompok lainnya.

2. Detak jantung menunjukkan pola pemulihan yang berbeda di setiap kelompok, di mana kelompok yang mendengarkan suara air yang mengalir menunjukkan penurunan yang lebih lambat.


Kesimpulan:

Meskipun hasilnya tidak sepenuhnya mendukung bahwa musik dapat secara signifikan membantu pemulihan stres, penelitian ini dapat memberikan wawasan baru. Khususnya, musik yang dipilih oleh peneliti tampaknya memiliki sedikit efek positif dalam mengurangi peningkatan kadar kortisol setelah tes stres. Ini adalah langkah awal yang penting dalam memahami lebih jauh bagaimana musik dapat digunakan sebagai alat untuk pemulihan stres. 


Komentar